Jenis-Jenis Pengolahan Pemodelan Objek 3D Hard Surface
Pengolahan pemodelan objek 3D hard surface yang telah selesai dibuat
selanjutnya diolah kembali melalui beberapa tahap. Hal ini bertujuan agar objek
3D hard Surface tersebut lebih matang
dan menarik. Agar memahami materi ini lebih lanjut, simaklah penjelasan berikut
ini.
Pengolahan pemodelan objek 3D hard surface bertujuan agar objek yang telah selesai dibuat dapat terlihat lebih matang dan menarik. Terdapat beberapa faktor yang membuat sebuah objek menarik, yaitu bentuk, pewarnaan, pemberian tekstur, tata cahaya, dan tata letak kamera. Berikut adalah jenis-jenispengolahan yang dapat dilakukan pada objek 3D hard surface.
Pengolahan Bentuk
Jenis pengolahan yang paling
dasar adalah pengolahan bentuk. Pemodelan objek 3D hard surface yang sebelumnya hanya sebatas bentuk dasar, diolah
kembali agar memiliki bentuk yang lebih menarik. Contoh sederhananya adalah,
objek kursi yang sebelumnya hanya memiliki bentuk kotak dengan sandaran, diolah
menjadi bentuk dengan ukiran.
Pewarnaan
Jenis pengolahan selanjutnya
adalah pewarnaan. Pewarnaan pada objek memiliki fungsi untuk menambah daya
tarik suatu objek. Dalam setiap objek yang dibuat, perlu untuk menambahkan
pewarnaan pada objek. Baik itu hitam, putih, atau berwarna. Dalam hal
memberikan warna, tentunya animator memiliki berbagai teknik/style pada pewarnaannya. Oleh karena itu
pewarnaan yang dihasilkan lebih bervariasi dan terkadang lebih berkualitas
daripada tidak memberi warna sama sekali.
Texture Mapping
Texture mapping adalah metode pengolahan objek 3D hard surface untuk menambahkan detail,
tekstur permukaan (bitmap atau raster image), atau warna yang akan
dihasilkan komputer grafis atau model 3D. Texture
mapping merupakan pemberian sebuah gambar pada permukaan objek sehingga
objek akan tampak realistis. Texture mapping
memungkinkan untuk memberikan gambar pada geometric primitive tersebut sekaligus tranformasi yang diterapkan
kepada objek. Contohnya adalah apabila sebuah objek meja atau lemari diberi
tekstur kayu pada permukaannya, maka objek tersebut akan tampak memiliki
tekstur seperti kayu.
PELAJARI JUGA
Tata Cahaya
Lighting atau tata cahaya merupakan pengolahan objek 3D hard surface yang berfungsi untuk
menambahkan kesan realistis pada objek /
scane. Lighting menciptakan
bayangan dan refleksi pada objek dengan baik. Selain itu pengaturan tata cahaya
yang tepat dapat meningkatkan persepsi kedalaman dengan menciptakan komposisi
yang menarik. Lighting dapat
menciptakan cahaya yang cukup untuk proses render
nantinya.
Tata Kamera
Kamera yang terdapat pada
aplikasi 3D berfungsi untuk mengatur bagaimana mata audiens melihat objek
tersebut (point of view). Tata kamera
juga merupakan tahapan penting untuk mencari view terbaik pada objek saat
dilakukan proses rendering.
Post a Comment