Memahami dan Menerapkan Teknik Tweening pada Animasi 2 Dimensi
Animasi adalah satu atau beberapa objek yang saling bergerak. Untuk dapat menggerakan objek pada Adobe Flash, yaitu dengan menggunakan teknik Tweening. Teknik ini digunakan untuk menggerakan objek dari satu titik ke titik yang lain.
Pada dasarnya pembuatan animasi
dilakukan dengan cara frame by frame, dengan adanya teknik animasi tweening ini
waktu pembuatan animasi dapat lebih cepat karena tidak perlu menggambar objek
satu persatu pada setiap framenya. Teknik animasi ini dapat digunakan untuk
membuat gerakan animasi yang teratur serta gerakan yang lebih halus untuk
perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna.
Sebelum membahas lebih jauh
mengenai teknik animasi tweening, terlebih dahulu kita harus mengenal area
kerja layer dan frame atau panel timeline yang biasanya terletak di bawah stage
utama aplikasi Adobe Flash.
Pada timeline aplikasi adobe
flash terdiri dari layer dan frame. Layer pada adobe flash merupakan tumpukan
lebaran kerja yang transparan. Objek yang terdapat pada layer di atas akan
menutupi objek yang ada pada layer di bawahnya. Diantara fungsi dari layer
disini adalah untuk pengaturan kerja, animasi, serta element lainnya.
Selain layer, dalam pada panel
timeline adobe flash juga terdapat Frame. Frame ialah satuan terkecil dalam
video yang mewakili satu gambar. Semakin banyak membuat frame makan akan
semakin lama gerakan objek yang dianimasikan. Dalam hal ini kualitas sebuah
animasi akan ditentukan dengan frame rate. Yaitu jumlah bingkai objek gambar
atau frame yang ditunjukan setiap detik dalam membuat gambar bergerak. Satuan
frame rate dibentuk dengan fps (frame per second). Semakin tinggi angka fps-nya
maka bisa membuat gerakan animasi semakin halus.
Frame terdiri dari 3 jenis, yaitu
single keyframe, keyframe dan blank keyframe. Single keyframe yaitu kotak-kotak
yang berderet berurutan pada timeline. Pada single keyframe inilah sebuah objek
yang akan dianimasikan dibuat.
Yang kedua dari jenis frame yaitu
keyframe. Keyframe merupakan frame kunci yang didalamnya berisi satu atau
beberapa objek. Berbeda dengan frame, jika kita menambahkan 5 buah keyframe
kemudian salah satu keyframe dirubah gambarnya maka hal itu tidak akan
mempengaruhi gambar lain yang ada di keyframe lainnya. Keyframe ditandai dengan
bulatan hitam kecil pada timeline.
Jenis yang terakhir dari frame
yaitu blank keyframe. Yaitu frame kunci yang masih kosong atau frame yang tidak
berisi objek. Blank keyframe berfungsi untuk kondisi atau suatu scene dimana
animasi tersebut tidak memerlukan suatu objek atau gambar. Misal kondisi dimana
objek yang dianimasikan menghilang.
Baca Juga:
MENGGAMBAR OBJEK SEDERHANA DENGAN APLIKASI ADOBE FLASH CC 2015
MEMAHAMI PRINSIP - PRINSIP DASAR ANIMASI
Pengertian Tweening
Teknik tweening merupakan teknik
untuk menganimasikan sebuah objek tanpa perlu menggambar objek satu persatu
secara frame by frame. Tweening adalah teknik membuat animasi pergerakan dengan
cara memberikan perubahan pada bentuk/warna ataupun posisi objek dengan
menentukan keyframe awal dan keyframe akhir sesuai durasi perubahan yang
diinginkan sehingga akan terbentuk frame-frame di antaranya secara otomatis.
Fungsi dari adanya tweening itu sendiri yaitu untuk menggerakan objek dari satu
titik ke titik lainnya.
Jenis Teknik Animasi Tweening
Teknik animasi tweening dibedakan
menjadi beberapa jenis berdasarkan objek yang akan dianimasikan. Yaitu: Motion
Tweenig, Shapes Tween, dan Classic Tween, dan guide tween.
Motion tween adalah teknik yang
digunakan untuk memberikan animasi merubah posisi dari suatu objek, mengubah
ukuran suatu objek, mengubah visibilitas (seperti kecerahan atau kedalaman
warna) suatu objek. Sebuah objek dapat dianimasikan menggunakan teknik motion
tween hanya jika objek tersebut berbentuk symbol (biasanya secara otomatis
objek akan menjadi symbol jika diberikan teknik ini) Jika tidak maka objek
harus terlebih dahulu dijadikan symbol. Apabila objek bukan dalam bentuk symbol
maka pemberian animasi motion tween ini akan gagal atau objek tidak akan
bergerak.
Jenis tweenig yang kedua Shape
tween, yaitu teknik yang digunakan untuk memberikan animasi perubahan bentuk
pada suatu objek. Misal perubahan bentuk lingkaran menjadi kotak atau
sebaliknya dan perubahan bentuk lainnya. Teknik motion tween objek harus dalam
bentuk symbol, shape tween objek harus dalam bentuk shapes. Jika objek dalam
bentuk symbol maka penerapan shapes tween akan gagal, untuk merubahnya bisa
dengan melakukan break a part pada objek yang berbentuk symbol.
Jenis yang ketiga dari tweening
yaitu classic tween. Jenis ini hampir sama dengan motion tween yaitu digunakan
untuk animasi mengubah posisi atau ukuran dari sebuah objek. Objek pun harus
dalam bentuk symbol.
Yang terakhir dari jenis tweening
adalah guide tween. Jenis ini ialah menggunakan teknik classic tween dengan
menambahkan layar guide. Teknik guide tween digunakan untuk mengubah posisi
atau ukuran dari sebuah objek dengan menambahkan garis lintasan gerak pada
layer guide sehingga objek yang dianimasikan akan bergerak mengikuti lintasan
garis yang telah ditentukan. agar objek mengikuti lintasan maka pada keyframe
awal objek harus berada di atas garis awal dari lintasan dan pada keyframe
akhir objek harus berada pada ujung lintasan.
Pelajari:
SOAL HOTS UJI KOMPETENSI ANIMASI 2 DIMENSI, KOMPETENSI DASAR 3.1. MEMAHAMI PRINSIP DASAR PEMBUATAN ANIMASI 2D (VECTOR)
Menerapkan Teknik Tweening pada Obejk 2 Dimensi
Untuk menentukan teknik tweenig yang
perlu dipersiapkan pertamakali adalah menentukan keyframe. Fungsinya yaitu
sebagai titik referensi yang biasanya menggambarkan momen waktu utama dalam
animasi. Misalnya kita akan membuat animasi bola memantul, maka contoh
penentuan keyframenya adalah sebagai berikut:
a. Keyframe pada frame 100 : bola
terlempar atau melambung
b. Keyframe pada frame 220 : bola
mulai terjatuh
c. Keyframe pada frame 340 : bola
jatuh ke permukaan lantai
d. Keyframe pada frame 341 : bola
mulai memantul
e. Keyframe pada frame 460 : bola
berhenti
apabila dari awal sampai akhir
gerakan dibutuhkan durasi 20 detik
dengan kecepatan 24fps, maka akan membutuhkan 480 frame. 480 frame itu terdiri
dari 5 keyframe sebagai titik referensi, dan sisanya sebagai in-between frame.
Berikut link contoh penerapan teknik tweening pada animasi
1. Teknik Motion Tween
2. Teknik Motion Guide Tween
Post a Comment