Inilah 6 Rekomendasi Cara Komposisi dan Framing pengambilan gambar Video

Rule of Third

Komposisi merupakan cara membentuk dan menata berbagai unsur yang akan ditampilkan dalam suatu shot yang nantinya shot itu akan lebih menarik dan enak untuk di lihat. Ya anggap saja seperti kita membuat suatu masakan disitu ada komposisi bahan dan bumbunya. Itulah komposisi dalam sebuah video, terdapat beberapa unsur yang harus kita padu padankan agar tampilan video kita menjadi lebih menarik.

Sedangkan framing atau pembingkaian gambar merupakan cara menunjukan sebuah adegan atau orang, ataupun objek tertentu dalam suatu frame kamera. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan untuk mendapatkan komposisi framing yang baik, yaitu:

1. Head Room

Ketika kita membuat frame untuk subjek manusia, ada yang namanya head room atau ruang antara kepala dengan frame atas. Kita harus mengatur ukuran head room nya agar pas, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Jika kita tidak memberi ruang di atas kepala subjek, gambar bisa terkesan seperti kepala subjek terpotong.

Head Room

2. Walking Room / Walking Space

Dalam mengatur komposisi frame ketika kita mengambil gambar orang berjalan (dari samping) kita harus memberi ruang atau space di depan orang yang berjalan tadi. Fungsinya tentu saja agar orang yang berjalan tadi memiliki ruang gerak. Kalua tidak ada space di depannya, ketika orang tadi berjalan akan terkesan akan menabrak frame gambar kita.

Baca Juga:

TEKNIK BLURRING PADA PENGAMBILAN GAMBAR FOTO 

MENGENAL SINEMATOGRAFI DALAM VIDEOGRAFI 

Walking room

3. Nose Room

Masih agak sama seperti walking room / walking space namun nose room untuk gambar yang lebih dekat. Seperti untuk pengambilan gambar medium atau close up malah. Ketika kita mengambil gambar orang dari samping usakan kita memberikan ruang kosong di depan wajah orang tersebut atau yang sering disebut nose room. Nose room ini tidak berlaku untuk orang saja, bisa juga untuk subjek lain. Gunanya untuk memberi ruang gerak atau ruang pandang dari subjek yang kita shot. Nose room kurang tepat jika dipakai dibelakang wajah subjek/orang, karena subjek terkesan tidak ada ruang pandang dan terkesan akan menabrak garis tepi frame gambar kita.

4. Pemotongan pada  Framing subjek manusia.

Untuk framing pada subjek manusia ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama pada garis tepi frame yang memotong gambar. Usahakan jangan memotong gambar di bagian persendian, karena akan membuat subjek manusia kita terkesan terpenggal dan terpotong. Untuk menghindari hal itu usahakanlah agar menggabil gambar di antara framing persendian. Misalnya tangan, kita ambil framing nya di antara siku dan pergelangan tangan.

Pemotongan pada  Framing subjek manusia

5. Rule of Third

Untuk menghasilkan komposisi gambar yang bagus, ada konsep yang bernama rule of third konsep ini ditemukan oleh pelukis jaman dulu untuk membuat komposisi lukisan mereka menjadi menarik dan konsep ini diaplikasi di dalam framing video. Caranya frame dari video kita bagi menjadi tiga bagian, baik horizontal maupun vertical. Dari konsep itu, dikatakan untuk mendapatkan gambar yang baik maka letak dari salah satu subjek yang kita inginkan berada di titik pertemuan dari garis vertical dan horizontal tadi. Untuk kosep ini kita tidak usah repot-repot membuat garis, karena biasanya di kamera kita ada fasilitas grid rule of thirds ini. Jadi di monitor kamera kita sudah ada garis-garis untuk memandu meletakan subjek kita berada di pertemuan garis tadi.

Baca Juga :

Mengenal Kamera Video (Jenis, Bagian, dan Prinsip Kerja Kamera Video)

Rule of Third

6. Kedalaman (Dept) Komposisi

Agar gambar kita menarik dan terkesan dalam, tidak flat atau datar, kita bisa memanfaatkan foreground. Foreground bisa membantu komposisi gambar kita dalam hal kedalaman, jarak, dan skala terutama untuk subjek yang jauh.

Catatan:

Video adalah karya seni, ada kaidah dan aturan yang bisa digunakan, kaidah yang bisa kira gunakan untuk panduan. Meskipun ada kaidah atau aturan-aturan yang biasa digunakan, tetapi itu tidak baku. Karena dalam karya seni, kita bebas berekspresi.

Follow Mediahanjar.com